Berawal dari potongan kupon discount di koran...gua mendadak jadi keranjingan ngabisin tuh kupon buat cari discountan, akhirnya selain gua beli kostum yang gua sendiri ngga tau kapan mau makenya (yang pasti tuh kostum untuk jenis pekerjaan gua sekarang ini ngga mungkin banget gua pake tiap hari kaya seharusnya gua pake 2 taun yang lalu waktu kerjaan gua nuntut untuk mengenakan kostum itu...)cuma yah...ngga ada ruginya juga gua pikir karena kali ini tuh kostum gua liat elegant simple banget...matching sama setelan mana aja, pake jeans jadi smart casual, pake dress jadi keliatan formal gimana gitu...ngilangin unsur sexy yang di cap orang ngga sopan...pokoknya kalau kata orang sunda mah lumayan lah keur paparantieun, walaupun lumayan bikin gerah juga kalau liat harganya buat kelas berpenghasilan standard kaya gua mah...sehingga sang kodok pun sempet malu pas liat belanjaan gua karena gua pake duit gua sendiri.
Dan gara gara satu kostum itu akhirnya ngerambat aja gitu ke celana jeans item lah, pakaian dalem lah...kalau urusan underwear sih emang rada urgent, semenjak gua setorin laundryan tiap dua minggu sekali sementara underwear nya jadi ikutan nunggu 2 minggu buat gua kucekin sendiri...heuheu...padahal ngga ngaruh tuh kalaupun ngga ngikut jadwal laundry karena khusus untuk underwear gua pasti kucek sendiri...cuma teteb aja bakat males gua bikin gua terpaksa harus ngudek ngudek underwear old style gua kalau semua under wear favorite gua udah pada numpuk di ember "ketidak layakan pakai untuk sementara" alias belom di cuci...fuih...dan walhasil gua pun menambah koleksi underwear favorite dengan teteb berburu
yang sedang discount atau beli 2 dapat 3 lah, beli 3 gratis 1 lah, dan berbagai promo tengah bulan lainnya...seru ternyata jadi shoppingholic, pantesan aja semua perempuan seneng belanja, bahkan banyak yang menghalalkan segala cara untuk bisa memenuhi hasrat belanja nya..untung gua masih punya akal dan pikiran yang bisa gua sewain setiap hari sehingga gua dapat upah yang seharusnya dan bukan dari hasil menyewakan yang belom lulus sensor alias ilegal, walaupun teteb..gaya robin hood masih gua pake dalam hal ini...emangnya yang boleh cuma petinggi doank...gua juga bisa lah...(ngga ngerti kan loe apa yang gua gerutuin..) bagoooeeessslah...
Dan juga belanja itu ternyata ngilangin stresh, yang bikin stresh tambahan yah kalau yang buat belanjanya ngga ada alias ngga punya duit...tapi yah malah jadi motivasi buat mencari tambahan penghasilan kan..(ladies...please untuk mencari tambahannya...stop thinking about "that" )
Dan lagipula sebagai perempuan yang terkenal memiliki sense of managing dan perhitungan yang tepat kita juga perlu menelaah seberapa penting kegiatan belanja dan belanjaannya itu sendiri tanpa menggeser budget kebutuhan rutin setiap bulan yang tidak mengakibatkan system perbekalan kita selama satu bulan ini keteteran di tengah bulan, terutama bagi para perempuan single dan mandiri, (sorry but its out of area "perempuan single yang biasa memancing kocek pasangannya" ) Cause perempuan single yang mandiri yang ngga mengandalkan sumbangan pasangannya cenderung mempersiapkan segala sesuatunya termasuk biaya tak terduga jauh jauh hari sebelum tiba waktu gajian, alhasil terkadang pleasure list terabaikan dan gejala stres pun di mulai, oleh karenanya menjadi shopping holic terkadang diperlukan bagi perempuan mandiri yang dealing with her own life tanpa bergantung pada bantuan yang belum tentu datang dengan sukarela, dengan tidak menjadi beban, seorang perempuan akan lebih di perhitungkan dan bisa menjadi yang terbaik setidaknya untuk dirinya sendiri, kendati banyak pria beranggapan bahwa perempuan bekerja adalah ancaman mengerikan buat mereka, well hey...bukankah cewek matre lebih mengerikan ? mereka monster...bukan hanya akan mengeruk penghasilan para pria tapi juga akan seenaknya berpindah rayu ke lain pria yang di anggap memiliki ladang uang lebih dari yang selama ini berada disampingnya...so...habis habisan, tapi ada juga anggapan yang bahwa dengan melayani semua kebutuhan perempuan, pria merasa dapat mengikat dan dengan mudah membuat satu kitab undang undang untuk membuat perempuan berkonsekwensi dengan apa yang telah diberikannya, yeaw...such a suck dealing huh ? Well anyway ini tidak melulu tentang siapa yang berkuasa tetapi lebih ke perkara saling tolong menolong sesama manusia, bila memang perempuan bisa melakukan apa yang bisa pria lakukan selain kodrat, well...thats gonna save the energy and time wasn't, sesuatu tidak perlu banyak menunggu, dan saling melengkapi dengan konsekwensi konsekwensi dan segala resikonya...yang di butuhkan hanya pengadaptasian...setuju atau tidak well its up to you...
Dan gara gara satu kostum itu akhirnya ngerambat aja gitu ke celana jeans item lah, pakaian dalem lah...kalau urusan underwear sih emang rada urgent, semenjak gua setorin laundryan tiap dua minggu sekali sementara underwear nya jadi ikutan nunggu 2 minggu buat gua kucekin sendiri...heuheu...padahal ngga ngaruh tuh kalaupun ngga ngikut jadwal laundry karena khusus untuk underwear gua pasti kucek sendiri...cuma teteb aja bakat males gua bikin gua terpaksa harus ngudek ngudek underwear old style gua kalau semua under wear favorite gua udah pada numpuk di ember "ketidak layakan pakai untuk sementara" alias belom di cuci...fuih...dan walhasil gua pun menambah koleksi underwear favorite dengan teteb berburu
yang sedang discount atau beli 2 dapat 3 lah, beli 3 gratis 1 lah, dan berbagai promo tengah bulan lainnya...seru ternyata jadi shoppingholic, pantesan aja semua perempuan seneng belanja, bahkan banyak yang menghalalkan segala cara untuk bisa memenuhi hasrat belanja nya..untung gua masih punya akal dan pikiran yang bisa gua sewain setiap hari sehingga gua dapat upah yang seharusnya dan bukan dari hasil menyewakan yang belom lulus sensor alias ilegal, walaupun teteb..gaya robin hood masih gua pake dalam hal ini...emangnya yang boleh cuma petinggi doank...gua juga bisa lah...(ngga ngerti kan loe apa yang gua gerutuin..) bagoooeeessslah...
Dan juga belanja itu ternyata ngilangin stresh, yang bikin stresh tambahan yah kalau yang buat belanjanya ngga ada alias ngga punya duit...tapi yah malah jadi motivasi buat mencari tambahan penghasilan kan..(ladies...please untuk mencari tambahannya...stop thinking about "that" )
Dan lagipula sebagai perempuan yang terkenal memiliki sense of managing dan perhitungan yang tepat kita juga perlu menelaah seberapa penting kegiatan belanja dan belanjaannya itu sendiri tanpa menggeser budget kebutuhan rutin setiap bulan yang tidak mengakibatkan system perbekalan kita selama satu bulan ini keteteran di tengah bulan, terutama bagi para perempuan single dan mandiri, (sorry but its out of area "perempuan single yang biasa memancing kocek pasangannya" ) Cause perempuan single yang mandiri yang ngga mengandalkan sumbangan pasangannya cenderung mempersiapkan segala sesuatunya termasuk biaya tak terduga jauh jauh hari sebelum tiba waktu gajian, alhasil terkadang pleasure list terabaikan dan gejala stres pun di mulai, oleh karenanya menjadi shopping holic terkadang diperlukan bagi perempuan mandiri yang dealing with her own life tanpa bergantung pada bantuan yang belum tentu datang dengan sukarela, dengan tidak menjadi beban, seorang perempuan akan lebih di perhitungkan dan bisa menjadi yang terbaik setidaknya untuk dirinya sendiri, kendati banyak pria beranggapan bahwa perempuan bekerja adalah ancaman mengerikan buat mereka, well hey...bukankah cewek matre lebih mengerikan ? mereka monster...bukan hanya akan mengeruk penghasilan para pria tapi juga akan seenaknya berpindah rayu ke lain pria yang di anggap memiliki ladang uang lebih dari yang selama ini berada disampingnya...so...habis habisan, tapi ada juga anggapan yang bahwa dengan melayani semua kebutuhan perempuan, pria merasa dapat mengikat dan dengan mudah membuat satu kitab undang undang untuk membuat perempuan berkonsekwensi dengan apa yang telah diberikannya, yeaw...such a suck dealing huh ? Well anyway ini tidak melulu tentang siapa yang berkuasa tetapi lebih ke perkara saling tolong menolong sesama manusia, bila memang perempuan bisa melakukan apa yang bisa pria lakukan selain kodrat, well...thats gonna save the energy and time wasn't, sesuatu tidak perlu banyak menunggu, dan saling melengkapi dengan konsekwensi konsekwensi dan segala resikonya...yang di butuhkan hanya pengadaptasian...setuju atau tidak well its up to you...