Rabu, 03 Maret 2010

merindukan yang biasa




Missing all ordinary things
Just being ordinary
Biasa ajah
Bukan keren kerenan, glamour glamouran, ambisi ambisian
Ada motivasi namun sederhana saja
Ada Obsesi juga yang biasa biasa saja

Menjadi apa adanya
ngga perlu sempurna
bukan juga istimewa
hanya yang biasa

Menjadi biasa bukan binasa
namun tetap dewasa
walau terasa memuakan dan bosan dewasa sebelum waktunya
saat dewasa tibapun ingin rasanya menjadi tidak dewasa

Melamunkan hal yang biasa
Menginginkan yang sederhana
Bukan melupakan yang telah ada
atau sekedar menyia nyiakannya

Penat dengan segala perbandingan
Saudara anu lebih hebat dan punya segalanya
Saudara anu telah berhasil menyelesaikan beasiswanya
Saudara anu berhasil dengan usaha barunya
Saudara anu nikah dengan orang ternama

Arghhhhh...bukan buat di adu
Saat dia punya mobil baru
Bukan berarti aku harus punya rumah baru
Aku sudah senang dengan hanya beli sepatu baru harga seratus ribu

Calon suaminya saudara anu aih rupawan
Suami si anu alah..katanya hartawan
Suami tetangga si anu juga sanagat beriman dan dermawan
Sementara aku, bahkan tak mengerti apa itu calon suami

Bicara cinta seakan bicara dusta
indah namun menyiksa
hanya ingin menjalani apa adanya
bangga dengan apapun yang aku punya

Bukan lagi berkhayal kapan naik haji
atau kapan punya cheverolet impala
atau sekedar memulai cicilan btn
dan ikut asuransi pendidikan untuk anak kelak

Aku ingin segini aja
menjadikan hidup biasaku menjadi wonderland untuk diriku sendiri saja
menjadi mandiri dan manjakan perasaanku
dengan apa yang ku punya saja



Depress my self...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar