Selasa, 21 Juni 2011

Apakah kamu seniman atau hanya sakit jiwa ?


Seniman selalu di kait kaitkan dengan orang sakit jiwa, hanya karena expresinya menjauh dari akal sehat, idealisme nya tidak realistis, atau sekedar penilaian performa yang ajaib di mata orang awam.
Dan ketika sex di kait kaitkan bisa membangkitkan inspirasi para seniman, diluar benar atau tidaknya, menurut opini personal saya itu hanya tentang sugesti saja, sama hal nya seperti narkoba, menurut sebagian besar seniman, menghisap ganja bisa membangkitkan inspirasi bermusik, melukis, dan bahkan menulis ! bahkan saya pernah melakukan hal yang sama, namun ketika saya membuat tulisan ini, saya tidak menggunakannya and i'm fine with my self, dan ketika saya membaca ulang karya saya dengan dan tanpa melakukannya saya hanya melihat kemiripan kualitas, tidak ada perbedaan signifikan, mungkin karena itu saya, atau karena itu otak ? mengunakan media sebagai alasan kelemahan otak hanya penyalahgunaan mood ! karena basic otak encer akan di temukan sejak lahir bukan sejak kapan anda masturbasi atau sejak anda menghisap ganja kan ?
Saya sarkatis disini, karena permasalahannya adalah salah waktu dan tempat saja, seperti saat anda mengisap ganja dia Amsterdam, agar menurut anda bisa membangkitkan inspirasi anda, jelas tidak akan terlibat masalah seperti jika anda menghisap ganja di Indonesia, maka saat anda menjadikan istri anda media untuk masturbasi agar sekali lagi untuk alasan menurut anda bisa membangkitkan inspirasi, tentu tidak akan menjadi masalah seperti jika anda melakukannya pada wanita yang tidak bersedia menjadi media dan bahkan tanpa status apa apa, karena seperti sebuah bentuk sosialisasi manusia pada warasnya, saat anda melibatkan orang lain untuk mendapatkan keuntungan, tentunya anda harus mendapat persetujuan orang yang anda libatkan bukan ? maka saat orang yang ingin ada libatkan merasa tidak nyaman, maka keuntungan anda sudah merupakan kriminalitas karena memaksakan kehendak mendapat keuntungan pribadi dengan merugikan orang lain karena menciptakan ketidak nyamanan ! Dan apakah ke egoisan itu bisa di kaitkan dengan alibi karena anda seorang seniman ?
Karya seni saya mungkin belum ternilai secara komersil, tapi saya mencintai seni menulis dan saya memiliki buah karyanya, maka saya merasa saya seniman namun saya tidak pernah menjadikan seniman sebagai alasan disaat saya ingin berkelamin atau menghisap ganja, what a shamed for people who delegate them self as an artist who use that stupid reason for being nutz ! Sex is sex, drunk is drunk ! ngga ada hubungannya dengan inspirasi dan seni!

Pertanyaannya adalah jika anda sakit jiwa maka anda belum tentu seniman, dan jika anda seniman, ketidakwarasan anda tidak bisa dikaitkan dengan expresi jiwa seni anda, karena ketidakwarasan seorang seniman hanya disebabkan oleh karya nya ngga laku, cita cita menjadi seniman biar terkenal atau biar cepet kaya ternyata ngga kesampaian, atau karyanya malah di anggap absurd dan cuma ngga kuat aja nerima realita bahwa seniman harus berada di tempatnya bukan di tempat dimana orang berfikir komersil alias seniman salah tempat dan salah tujuan ! jadi sakit jiwa bukan karena anda seniman ! jelas sakit jiwa adalah ketidak kuatan mental anda menghadapi dunia, dan sakit jiwa adalah kepuasan anda menjadi egois, kenikmatan anda mencipta ketidak nyamanan, dan prilaku anda yang merugikan ! Sementara Art is not crime ! Art is art, seniman adalah seniman, saat anda masturbasi itu bukan inspirasi, itu adalah proses ilmiah tubuh anda sendiri, dan alasan anda melakukannya tidak pada tempatnya karena proses ilmiah tubuh anda dan mental anda terganggu ! Sekali lagi bukan karena anda seniman ! what a shamed !

Ngga usah cari alesan untuk menjadi sakit jiwa !
12.51 PM 22/06/2011 saat sex predator berkeliaran makin pesat !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar