Ketika cinta tinggal separuh...

Ketika cinta separuh tertinggal di masa lalu,
ketika cinta baru tak jua mampu menggantikan yang tlah lalu,
ketika wajahnya tak jemu untuk tetap diam dalam jiwa yang terbelenggu,
ketika cinta terlalu bisu disaat rancu,

Dia yang indah, dia yang selalu di inginkan, dia yang selalu menggoda, ataukah realita
Sebuah realita buruk rupa, seperti karma, seperti menjadi kenyataan penuh cela, tak sedap dipandang mata, tak lebih indah dari yang lama...
Cinta yang menggoda, meski tak berguna, cinta yang indah rupa, meski tak berjiwa,
Cinta itu harus indah, indah depan mata, indah secara nyata, indah dalam rupa !
Cinta baginya, bukan cinta yang terfikir seperlunya, ini cinta tentang rupa, cinta pada raga, cinta indah sebuah wajah...yang cantik wajahnya yang layak dicinta...



Aku terlalu mabuk untuk kembali mengepakan sayap yang mulai rombeng, antara aku terlalu menyerupai realita, atau aku yang buruk rupa...
Aku bukan Mulan Jameela, dan aku ngga bisa pake high heels ala lady gaga
Aku si realita, ngga bisa pake bedak atau rias mata
Rancu tiap lihat wanita mengecat pirang rambutnya, kalau bukan bule berarti wanita tuna su**la

Aku realita si sarkatis,
Aku realita ngga mirip artis
Aku realita yang meski ama otak sadis tapi yang penting ngga ngemis
Aku realita yang kadang sok idealis

Dan aku mulai kecewa...
Cinta itu separuh masih tertinggal di sebuah wajah
Wajah yang katanya mirip Mulan Jameela
Cinta itu jadi separuh saja

Apakah cinta itu masih ada ?
Bertanya tanya pada realita
Menerka nerka pada dunia
menduga duga sambil berusaha mencerna

Cinta itu apa ?


Aku Buta dan Buruk Rupa !

1.14 AM 21.11.2011