Rabu, 30 Maret 2011

Ketika sebuah egosentris mulai memuakan



Sebuah egosentris selayaknya kecintaan terhadap diri sendiri yang berlebihan sehingga mampu mengorbankan orang lain di sekitarnya demi untuk mendapatkan kebahagiaan untuk dirinya sendiri, adapun beberapa manusia seakan terlalu bangga dengan apa yang dimilikinya, merasa cukup cantik, merasa cukup kaya, merasa cukup perlindungan, merasa cukup kuat, merasa cukup kebal hukum sehingga kepercayaan dirinya meningkat drastis dan nyaris tak berperasaan dalam bertindak tidak memperdulikan apakah setiap tindak tanduknya kelak merugikan atau menyakitkan orang lain. Yang terpenting saat itu bagi mereka adalah demi untuk merasa bangga, demi untuk merasa hebat, demi untuk mendapatkan semua perhatian tertuju padanya, demi untuk mendapatkan apapun yang dia mau...

Menerima diri sendiri bukan melulu tentang hal hal yang dianggap baik saja tapi juga segala keburukan pun harus termasuk di dalamnya namun bukan lantas juga menerima hal yang sudah baik dan memaklumi sendiri hal buruk yang ada tanpa niatan merubah dan berharap atau bahkan memaksa orang lain untuk mengerti dan menerima tanpa ada timbal balik terhadap orang lain itu sendiri dari dirinya...what a fuckin selfish...you're not born with it, but you have made it !

Seperti seringnya sebuah kekecewaan menghinggapi saya, ketika saya berusaha sepenuh hati mendahulukan kepentingan mereka dan membelakangi kepentingan saya sendiri sehingga sayapun harus menguras kocek saya pribadi demi untuk itu, menghabiskan tenaga dan pikiran saya, bersitegang dengan kekasih dan keluarga saya, namun apa yang saya dapatkan dari pembelaan habis habisan itu ? yang saya bela habis habisan malah ngelunjak, ngga perduli, ngga menghargai, atau pergi jalan jalan sendiri setelah masalahnya saya bantu selesaikan dan giliran saya di tinggal sendiri dengan segala sisa amburadul akibat misi pembelaan itu, what the fuck !

Itu kenapa saya mulai membatasi aksi pembelaan gratisan ala pahlawan tanpa tanda jasa itu, that was fuckin sucks man ! baik dan bego itu emang beda tipis kadang, maksud hati ingin berbuat baik apa daya walhasil malah di perdaya, dan duniapun tertawa saja saat itu...kadang sayapun merasa harus tutup mata tutup telinga kalau di sekitar saya ada beberapa manusia pandir yang karena ke egoisan dan kebodohannya mencipta masalah, sehingga saya tak perlu kena imbasnya lagi...karena masalah yang diciptakan sendiri hanya karena demi untuk merasa bangga, merasa cantik, merasa hebat bukankah segala resikonya harus di tanggung sendiri seperti saat melakukannya untuk diri sendiri, bukan lantas imbas ke bodohan di bebankan pada orang terdekat yang di anggap perduli ? memanfaatkan situasi dan kepercayaan orang demi diri sendiri ? it's a fuckin asshole !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar