Rabu, 23 Juni 2010

Being what i hate


I hate the most important things in my head, dan aku hanya ingin menghempaskan segala yang tertanam disana, mimpi, dunia, dan segala rasa yang membuatku menduakan realita, realita tak pernah memberiku sebuah pilihan yang menguntungkan, aku har
us beranjak tertatih untuk menggapai segalanya sampai perih, bahkan disaat aku tak inginkan pilu, disaat aku begitu lelah dengan segala masalah,dan tak ingin lagi membuat ulah

Pertanyaan pertanyaan untuk apa aku disini, dengan segala pekerjaan rutin ini, dengan rencana sekolah lagi ini, dengan segalanya yang ada dalam mimpi, dan membandingkan dengan ambisi orang orang disekitarku, whats yours ? whats yours ? seperti semua manusia membutuhkan mimpi padahal mereka hidup dalam realita, dalam sebuah dunia yang tak kunjung membuat mimpi menjadi nyata, tidak secara logika, hanya orang orang yang menganggap dirinya sempurna, dengan segala cara mampu menempuhnya, dengan segala materi yang mereka punya, yang tidak semua orang punya...

Dan aku adalah bagian dari mereka yang nyaris tak nyata, aku senang berada dalam dunia ku sendiri, namun juga menjadi bagian dari ambisi, dan segala tek tek bengek yang mampir di separuh otakku, yang terkadang indah, atau hanya iklan komersial yang membangkitkan arogan ku, atau yang kelamaan menjadi sampah, perkara yang tidak mudah, yang inginnya tak pernah diciptakan saja, karea aku tak bisa meraihnya...tak pernah bisa...bahkan di tempat aku berdiri sekarang ini...

Jumat, 18 Juni 2010

Just Friend !



aku menulis ini untuk kamu teman, mantan, dan semua peran yang senantiasa mencipta cerita, begitu indah dan bahkan saat patah...
Kemelut di jiwa terkadang menghampakan segalanya saat aku terbangun dalam realita yang membuatku merasa ada sesuatu yang tiada, dalam kesempurnaan yang ada aku begitu menjadikan diriku objek kecewa, untuk hal hal yang tak sempurna yang tak semua orang bisa, atau sebenarnya hanya aku yang ngga mampu mewujudkan sempurna itu, melafalkan kata sempurna yang lama lama terdengar tabu, well hey ! bukankah tak ada yang tercipta sempurna di dunia ? lantas mengapa setiap motivasi selalu menginginkan sempurna, bukankah perfectionist itu bertele tele dan tidak efisien ?

Dan lagi, aku terbangun di realita saat menjawab segala hal yang kuanggap penting tapi buang banyak waktu, energy dan materi...menghela nafas sepanjang panjang nya, untuk sebuah bahagia, merasakan begitu aku, the real me...itu begitu tak terbayar...meski banyak hal yang terpatah karena bahagia itu, dan akupun lalu tersadar untuk tidak bersikap se egois itu karena kenyataan tidak memberi pilihan dan tak kan pernah...

Friend with benefits...there must be some people act like they were good but they are not...masih ngerasa benar meski berprilaku selayaknya anjing kurap, makan teman.. ups ! ungkapan makan teman itu kadang mengingatkanku pada konotasi lain dengan bunyi serupa, i'm not on the part of makan teman to be kind of friend with benefits, i was the other one, aku "makan teman" cause i'm in love with teman most of all...i know that was stupid...but sometime, teman yang terlalu nyaman is always make me in love with them...geez...i know its not good !

Dan yah...aku terbangun lagi dan dicekoki hal hal yang buat ku tak nyaman, kadang aku hanya ingin dalam mimpi saja...pergi ke awan, bersama teman yang menawan dan bikin aku nyaman, tergiur untuk kembali "makan teman" shit ! i'm not supposed to think about that old game, no more...but makan teman was so fun...

Dan kadang realita buatku muak, bosan karena aku ngga bisa jadi aku, ngga pernah cukup, ngga pernah nyaman, selalu ingin mengulang segala petualangan walau dengan pengorbanan, tapi menjadi egois itu membuatku benar benar mengenali aku, aku bisa jadi aku yang ngga perduli orang mengerti atau enggak, aku hanya tinggal mencari pembenaran dengan ungkapan " well, baby...ngga ada yang sempurna kan ? and so am i"

And on my selected mantan, kecuali uQ you're not even invited here, sorry dude cause you were suck ! not even on my list...all my mantan kecuali a shit mentioned...were so fun and again, when i was being with them i feel like i am real me...mostly when i know they were also remember all the small things we've done...ada reaksi tersendiri di otakku untuk menarik seutas senyum secara otomatis, but i know...people change ! meski aku mencoba balik lagi ke tempat dulu dan bertemu kembali dengan orang yang terlibat di dalamnya, moment yang bikin jantung kebat kebit dulu ngga bakal keulang, it's for sure...seorang teman ngajak gambling and asking "what if malah jadi lebih indah dari dulu ....?" ooo...kemungkinan itu terlalu tipis, teman !

Dan mencintai teman i don't think it's a crime, dan mengingat mantan, that was a part of my life...they were there anyway...dan tersimpan sebagai bagian dari aku saat benar benar menjadi aku...dan aku benci saat realita membangunkan ku dari mimpi yang begitu selfish, mimpi seperti aku ingin menghabiskan 2 juta di salon sementara besok aku minta makan sama teman...egois bukan...?



Petitenget, 19 june 2010
thanks to teman yang menawan...

Minggu, 13 Juni 2010

Selamat ulang tahun penulisku...


Aku mencintai aku,
Aku begitu bangga terhadap aku
Aku merasa beruntung menjadi aku
Aku begitu senang dengan hidup aku

Aku begitu aku
Aku...begitulah egonya aku
Aku...bahkan mengucapkan selamat ulang tahun untuk aku
Dan aku...cukup bahagia dengan semua miliku...

Aku begitu inginnya menjadi orang lain
Aku begitu inginnya menjadi orang di depanku
Aku begitu inginnya menjadi seberuntung teman kerjaku
Aku begitu inginnya menjadi masa lalu kakakku

Aku selalu ingin menjadi sesuatu
Aku selalu ingin memiliki sesuatu
Aku selalu ingin membuat sesuatu
Aku selalu ingin sesuatu...

Dan aku masih disini
Dengan semua milikku
Dengan pekerjaanku
Dengan teman temanku
Dengan kekasihku yang masih itu...

Terima kasih teman temanku
Terima kasih ibu
Terima kasih kekasihku
Terima kasih kakakku yang gemar memukuliku