Sabtu, 03 Desember 2016

Saya dan pilihan saya...




Bukan seperti memilih pemimpin dunia, saya hanya memilih jalan saya sendiri, berdua, bertiga atau dengan siapa saja semaunya..yang akhirnya hanya menemukan entah...seakan menjadi fase dimana ambisi bukan lagi solusi atau angan-angan yang termanipulasi melainkan hanya seperti makanan basi...atau sekedar berdiri di tepian harapan...bisa jadi terjun bebas dan hadang saja apa yang akan terjadi atau justru malah berhati-hati melihat lebih seksama ke kanan dan ke kiri...bukan karena hasutan atau desakan namun karena keyakinan hati yang seakan menjadi sebuah keharusan...
Terkadang ingin rasanya berhenti, rehat sejenak, istirahat, namun yang terjadi hanya membuang buang waktu percuma, kecewa lagi dan lagi, seperti tak berujung atau tak bertepi atau tak berakhir namai saja apapun itu...hanya tanpa henti tanpa titik...dan hening sesaat..gamang...antara iya dan tidak, tidak tahu atau tidak mau...atau sekedar ragu...