Sabtu, 03 Desember 2016

Saya dan pilihan saya...




Bukan seperti memilih pemimpin dunia, saya hanya memilih jalan saya sendiri, berdua, bertiga atau dengan siapa saja semaunya..yang akhirnya hanya menemukan entah...seakan menjadi fase dimana ambisi bukan lagi solusi atau angan-angan yang termanipulasi melainkan hanya seperti makanan basi...atau sekedar berdiri di tepian harapan...bisa jadi terjun bebas dan hadang saja apa yang akan terjadi atau justru malah berhati-hati melihat lebih seksama ke kanan dan ke kiri...bukan karena hasutan atau desakan namun karena keyakinan hati yang seakan menjadi sebuah keharusan...
Terkadang ingin rasanya berhenti, rehat sejenak, istirahat, namun yang terjadi hanya membuang buang waktu percuma, kecewa lagi dan lagi, seperti tak berujung atau tak bertepi atau tak berakhir namai saja apapun itu...hanya tanpa henti tanpa titik...dan hening sesaat..gamang...antara iya dan tidak, tidak tahu atau tidak mau...atau sekedar ragu...

Kamis, 07 Juli 2016

Pacarmu apa kabar..

Pacarmu apa kabar..

Sometimes this greet chit chat sounds hilarious, its confusing people to get an answer, is that mean the person who asked really know your girl/boy friend so far? or are they just more interested to know about your girl/boy friend better than to get what do you up to? or the worst case is they get more chit chat behind you earlier? its all depend on the situation on your mind and the way you grab the clue if there was something went wrong but you're just late to realize..what a jerk!

Anyway, its not that mystery to be a misery in every relationship, the worst case is always end it up and move on! he/she's not the only one in your life..but then the love left behind could make it worst when you just think out loud on yourself in question "what did you do?" then the easiest answer is "it's ok... it's ok to end it up and feeling hurt, it's ok that you have spent your time and effort to make it right but the fact is not going on your expectation, God has made another beautiful creature somewhere else for your better end anyhow...just being positive with your destiny, berdamailah dengan takdirmu..and you will find out that you've just beat them so well without hurting each other and that will be kind of win win solution. More you feel better with yourself, the more you will get many other amazing plan to your destiny, hurt is a part of beauty...and its a beautiful of life you get with the pain includes..so why should you felt so miserable?

But the other part of being positive with the greeting is...so far so good no clue about the chit chat getting cheat..then just answer "shes/hes fine, what about a double date sometime?" how simple is that..get it on and play the role...life is beautiful!

Good morning from Maldives!!!

Hera-July 8th 2016. 11.40 AM



Senin, 16 Desember 2013

Why boss is always right?


Doesn't matter who!
Who's working ? Who's thinking? and Who's dying?
Kenapa boss selalu memiliki tendesi untuk mengambil keputusan on a last minute? yang notabene akan membuat staff dan bahkan supplier seketika kocar-kacir dikejar death line? ini mengingatkan kita pada kasus copywriter yang meninggal setelah bekerja 3 hari nonstop karena di kejar death line, lantas apakah tidak ada jalan lain selain menghentikan subjektivitas atasan yang kerap kali tidak singkron dengan situasi dalam operational?
Beberapa staff akan memiliki pembenaran subjektif yang variatif bila ditanya siapa yang salah? permasalahannya bukan mencari siapa yang salah tapi bagaimana mengatasi masalah, situasi yang sangat tidak menguntungkan ketika keputusan last minute harus bertabrakan dengan standard operation, hal - hal seperti inilah yang akhirnya menimbulkan efek ping pong "kalau nunggu divisi itu nanti kelamaan" sementara yang lainnya berdalih "kerjaan divisi ini bukan cuma ngurusin divisi itu doank" dan yah akhirnya adalah flexibilitas, tentu saja disaat seperti ini bagi sebagian besar karyawan profesionalisme akan serta merta berubah menjadi fleksibilitas sepanjang tujuan mereka masih bertumpu pada pekerjaan dan hasil dari pekerjaan.
Lalu bagaimana dengan si tukang cari muka? lupakanlah! hal pertama yang mereka pikirkan hanyalah "bagaimana caranya untuk tidak perlu bekerja" itu mengapa orang-orang seperti itu akan lebih menghabiskan waktunya untuk berfikir bagaimana caranya menjatuhkan rekan ketimbang berfikir untuk menyelesaikan pekerjaannya, namun entah mengapa banyak juga atasan yang menikmati kehadiran para pencari muka ini, terkadang kekuasaan dan uang memiliki kecenderungan untuk membutuhkan buaian, dalam hal ini maka para pencari mukalah juaranya!
Dalam hal apapun, boss is always right, entah karena memberi kesempatan untuk sebagian karyawannya tidak bekerja dan lebih mengutamakan buaian sebagai doktrin "happy atmosphere" of the boss atau pekerja yang terpaksa harus berganti personality karena pay attention to details yang membuat karyawan itu sendiri menjadi paranoid atas performance nya, dalam situasi begini saya pribadi akan lebih memilih Rent attention to details then i can return it back!
Bagaimana bisa seorang boss mendapati personality staff nya berubah drastis ketika berhadapan dengannya dibanding dengan personality staff nya terhadap orang lain tanpa bertanya terlebih dahulu pada dirinya sendiri "apa yang salah dengan saya?" dan "mengapa dia memperlakukan seribu orang dengan personality yang sama sementara kepada saya sendiri jadi berbeda?" well, its simple! selain anda boss dan sangat special maka perlakuan special pun mengubah personality staff anda ketika berhadapan dengan anda, come on...anda tidak perlu sebodoh itu untuk bertanya langsung dan bahkan complain mengenai perubahan personality orang lain terhadap anda...atau memang anda sebodoh itu?
Dalam beberapa hal, boss bisa jadi sangat pintar seperti halnya dia menilai performance bawahannya, "dalam beberapa hal staff ini outstanding namun dalam beberapa hal staff ini bisa menjadi sangat below than what expected", then what are you expected? there's a consequence instead of consistency...then if we see the same main idea why did we walk into the other side each other?


Quiz of life today: Kapan gua pindah kerja lagi?
1.23 PM
   

Jumat, 15 November 2013

Food Hunter at the other "local side" of Bali

Bila mendengar kata Bali, untuk anda yang tidak berdomisili di Bali maka akan lantas terpikirkan kata "liburan" yang notabene akan selalu berhubungan dengan tempat wisata nya, tempat hiburan, akomodasi, tempat berbelanja dan tempat makan. Tapi untuk yang jarang ke Bali, umumnya biro perjalanan akan mereferensikan anda tempat-tempat yang dianggap sedang happening dan tentunya para biro perjalanan ini akan lebih mereferensikan perusahaan-perusahaan yang bekerja sama dengan mereka dengan menyesuaikan pada permintaan pelanggan atau bahkan tidak sama sekali, terlebih lagi tidak semua turis yang berkunjung ke Bali akan menghabiskan uang hanya di tempat makan elit, belum lagi untuk kalangan pekerja yang ke Bali karena mutasi, maka golongan ini tidak akan melirik tempat-tempat elit dan happening untuk kebutuhan primernya (bukan rahasia bila tempat-tempat yang dibilang lagi "happening" itu sesungguhnya hanya manifestasi dari besarnya budget sebuah perusahaan untuk beriklan,sehingga nama tempat tsb dapat di promosikan dan dilihat orang sesering dan sebanyak mungkin) yang pada akhirnya membuat para "pengikat ikat pinggang" harus merogoh koceknya lebih dalam untuk sekali datang.

Berdasarkan situasi inilah maka berikut referensi tempat makan hemat dan nikmat atau hanya biasa-biasa aja tapi harganya bersahabat yang mungkin bermanfaat bagi yang hobi makan dan jajan di Bali saya haturkan.
MTM - Makanan Tengah Malem.
Kalau ke Bali, jangan pernah berharap anda akan menemukan banyak pilihan kudapan seperti bila anda ke Bandung, Bogor, Jakarta, Semarang atau kota-kota yang memiliki daftar jajanan seabgreg, di Bali variasi jajanannya masih terhitung oleh jari bila di bandingkan dengan jajanan di kota-kota tersebut diatas, walhasil untuk para pemburu makanan tengah malam, suka tidak suka hanya akan menemukan the famous LALAPAN atau  di sepanjang jalan pada saat mendekati tengah malam or even worst 24 hours the alternative would be only : junk food dan nasi padang, hampir tanpa pilihan...
Untuk yang menyukai lalapan tentu saja hal ini tidak menjadi masalah dan boleh jadi malah menjadi surga karena pilihan yang banyak akan menjadi hal menariknya tersendiri.
Ayam tulang lunak Hayam Wuruk salah satunya yang bisa menjadi pilihan tepat, namun tempat makan yang satu ini ngga buka sampai tengah malam. However, selain proses memasak ala presto yang bikin si tulang melunak rasa nya juga lumayan nikmat dengan harga satu porsi standar paket nasi mulai dari 20.000an, dan bicara soal sambelnya, menurut saya pribadi sih biasa aja karena bagaimanapun sambel ibu saya tetap menjadi juaranya tapi kalau perut lagi lapar dan anda kangen masakan rumah, sajian ini bisa jadi alternatif yang bikin anda lumayan terhindar dari masakan non halal di Bali. Untuk urusan tempat, suasananya memang masuk kategori restoran, jadi untuk yang senang nongkrong berjam-jam dengan modal lemon tea saja sih lupakan lah...yang ada anda akan malu sendiri dilihat orang di meja sebelah.


Kendati pada waktu siang menjelang sore, jajan adalah yang paling asoy sebenarnya tapi balik lagi ke clue di atas, variasi jajanan di sini tidak banyak, yang banyak adalah temen nasi!


Nah kalau tempat makan siang satu ini salah satu andelan pegawai yang ngantor di daerah seminyak juragan! termasuk saya lagi...secara seminyak kerobokan tetanggaan...masakan yang menu nya berbau masakan sulawesi yang sesuai namanya ini bisa direferensikan sebagai my favorite place to lunch! harga lumayan tekor sih kl tiap hari makan siang di sini tapi rasa dan tempatnya lumayan ok kl di lihat dari range harganya yang di mulai dari 20.000an udah dapet dua macam daging dan sayur-sayuran, dan yang paling top buat saya adalah SAMBEL nya!! karena variasi sambelnya banyak dan saya yg biasanya ngga doyan sambel aja jadi doyan...mangstab deh pokoknya, bocoran dikit, untuk para alayers kl lagi beruntung bisa ketemu artis yang doyan nyempil di sini juga lho...
Kalau warung yang satu ini, juga favorite saya dan pegawai kantor Seminyak lainnya...bahkan termasuk owner2nya yang notabene bule-bule, buat anda yang alay poto sama bule, dijamin anda bakal di pentung centong kl  minta poto ma bule yang lagi lapar...saking favorite nya, tempatnya yang udah di perluas ini masih aja bikin antrean panjang kl jam makan siang, kadang anda juga mesti nunggu orang selesai makan untuk bisa dapet table nya, ownernya friendly banget, ketemu saya di matahari aja bisa ngasih saya voucher belanja (kupon potongan 30% untuk pembelian berikutnya hehehehe) masalah harga lebih bersahabat dari warung sulawesi.
Buat yang demen seafood, beughhh...warung satu ini paling ajibbbb buat di satronin, sebenarnya mereka sudah buka cabang dimana-mana cuma yang paling ajib kl buat saya, makan di warung malang yang di Jalan Patimura next to Jalan Majapahit, Kuta...bedeuhhhhh...sedappp dan porsinya buat orang yang baru turun gunung! harga ...yah tau diri aja kalau mau makan enak mana dapet ceban?!! so-so lah...3 menu ma 2 nasi dan es teh biasanya saya ngabisin mpe 70.000an tapi boleh lah buat seafood seger dan ajib!!! buat anda pecinta bule surfer anda juga bisa saingan sama pengusaha jasa penyewaan alat kelamin di tempat makan ini...karena mereka berantakan banget di tempat ini....sssttt...
Mulai naek kelas neh, kl anda mau makan siang sambil melihat keindahan alam dan panorama Bali...cieee..brosur banget ngga sih kata-kata nya, Santi Mandala Resort bisa jadi pilihan, selain tempatna private karena berada di area resort yang pemiliknya dengan bangga saya umumkan "orang Bali asli" juga memiliki semilir angin yang indehoi dengan pemandangan yang asoy buat nemenin makan siang anda sama gebetan...seperti dalam photo saya dan my future husband dengan refreshment yang seger siang-siang bolong.



Beda kelas, sushi yang satu ini di jual di restorant sushi yang lumayan gede namanya Ryoshi, yang sebenernya udah buka cabang juga dimana-mana tapi saya paling suka makan di lokasi yang satu ini, tepatnya di Seminyak, karena disini, ownernya yang Jepang tinggal di Amrik yang kebetulan juga temennya mantan bos saya dulu suka banget perform live music jazz and classic kl weekend, jadi kl kesini bisa sekalian nongkrong dan berasa kaya orang gedongan gitu makan malam diiringi musik jazz...hehehehhe...recommended nya adalah green tea ice creamnya...mangstab!


Masih di Seminyak, neh tempat nyajiin masakan mexico namanya Taco Casa, yang punya lagi-lagi dengan bangganya saya sebutkan "orang Bali asli" ngga semua tempat keren yang punya orang luar apalagi bule..makanannya lebih menyerupai jajanan kl buat perut lokal sekelas saya sih...tapi harganya masih terjangkau dan tempatnya cozy banget...bule-bule yg makan disini juga ngga barbar...jadi masih nyaman aja...


Buat anda yang demen ama grill menu, sand beach club sanur bisa jadi alternatif, selain tempat nya asoy karena pinggir pantai sanur yang nota bene ngga se rame kuta, harganya juga rata-rata masih di bawah cepek! karena tanahnya milik sendiri jadi ngga perlu bayar sewa tempat itu kenapa tempat ini bisa jadi pilihan tempat nongkrong di hari minggu.
Tapi kl ngomongin grill and seafood apalagi yang paling terkenal dari Bali terutama di kalangan rombongan ibu-ibu pengajian dan rombongan outing kantor luar kota kl bukan JIMBARANNN...tempat-tempat makannya emang pada nanclep langsung di atas pasir, kl malam pemusik keliling yang akan berserenata dengan celo nya bakal ngamen ke meja-meja pengunjung, harga - balik lagi ke tau diri, masa seafood seger mau bayar goceng...dapet tinta cuminya doank itu sih!
Balik lagi ke Seminyak ada Bale-Bali yang masakannya ajibbbbbb dan harganya juga ngga ampe jual tanah, lokasinya di Jalan kunti sebelahnya warung Itali favorite nya artis-artis sinetron kalo ke Bali, cuma  ngga tau kenapa neh resto sepi-sepi aja padahal masakannya enak banget menurut saya pribadi.



Kalau sore-sore mau begaya kaya meneer dan monfrou, bisa afternoon tea di Biku dengan gaya klasiknya dan live music KERONCONG...yg ngga bakal bikin perut anda keroncongan, dan yang recommended dari saya di restoran ini adalah scons nya juara deh endulnya...

kl suka mal, ada juga makanan yang menurut gua ajib-ajib yang biasa saya datengin sambil nunggu pilem mulai kalau mau nonton bioskop, eat and eat yang nota bene di Jakarta juga ada, harganya lumayan merogoh amat dalam kantong saya tapi rasanya emang enak sihh so, what can I say? lokasinya ada di Beach walk mal di depan pantai Kuta

Jajannn....sebenernya bukan jajanan Bali juga, justru yang punya orang Bandung yang ngerantau ke Bali, berasa di rumah  kl nongkrong disini, Kedai Surabi Bandung yang berlokasi di Jalan Sudirman ini juga ngga pernah yang namanya sepi dari buka mpe tutup, pelayanannya express dan surabinya juga cuma di bandrol mulai dari harga 7000 saja
Bakwan Malang yg berlokasi di teuku umar juga boleh lah buat menemani laper nanggung sore-sore, cuma buat saya sih untuk ukuran bakso harganya lumayan berasa mamennn...harganya sekitar 20.000an per porsi dan kembali ke bocoran sadis saya: masa bakso seporsi 20.000 saosnya masih pake saos sebotol gede 7.000an yang kaya di mie ayam SD udah gitu masih juga di campur aer pula biar ngirit, saran saya : mending bawa saos sendiri kl kemari deh...
Dan geser dikit agak jauhan mari kita jalan-jalan ke Ubud, arah ke daerah global healing favorite saya ini ada tempat makan yang namanya nasi ayam kedewatan, nasi bali special ayam jadi sok pasti halal donk, artis-artis Indonesia juga banyak yg suka mampir kesini kl diliat dari koleksi photo narsis yang mereka punya.
Atau kalau anda mau begaya ala eat pray love anda bisa juga jalan-jalan ke Ubud dan mampir ke resto three monkeys dan disini andapun bisa eat pay and leave! yah iyalah...karena di resto ini ngga ada mushola nya buat pray apalagi buat love, yang ada anda cuma akan dipanggilin pecalang aka hansipnya Bali kl kelamaan disini...
makin jauh lagi ada juga tegalalang dengan pemandangan yang super indah atau buat anda yg sekedar kangen ngangon kebo di sawah, marilah kemari hey hey...sekedar minum teh sambil moyoy seharian dijamin freshhhh...

Bagaimanapun kl saya pribadi sih saya tetep ngga bisa nemu yang namanya DOCLANG DEPRISSSSSS yang berlokasi di kota tempat saya mengembang dan mengempis yang nyaksiin saya lahir mpe umur 10 tahun, my lovely rain city BOGOR...


16 NOv 2013 at 01.16
ketika perut mulai ber rock n roll
kuchienx

Minggu, 25 Agustus 2013

I LOVE YOU

The centre point of I LOVE YOU is LOVE instead of only "I" or "YOU" because if I only talking about the "I" I can do anything what I want and oppositely if you only think about the "YOU" then what do I care? but if we both talk about LOVE, then it's gonna be different cause with love we can talk together about what i need you to understand and what you want me to know about YOU and I, simple! that's why when the words "I LOVE YOU" stays together life should be easier...


Hera 10.07AM
Monday gloom 26.08.2013

Jumat, 23 Agustus 2013

I'm back

It's been so long since my last boring blog has released.
Hari ini aku tak dihampiri matahari di ruangan baru ku, pasalnya ruangan ini baru kududuki belum genap sebulan, dan ini adalah ruangan pengapku yang ke dua setelah ruangan pengapku di Pekanbaru beberapa tahun yang lalu, anyway itu bukan salah satu moment berarti yang ingin kukenang, walau yah itupun mengawali awal karirku saat ini, itu mengapa aku bahkan enggan mengingat berapa tahun yang lalu aku berada disana. Tengah tahun aku memulai persis seperti aku memulai di "tempat dan waktu yang tak ingin kukenang" itu beberapa tahun yang lalu, saat itu misikupun hampir sama, mencapai target secepatnya, menyelesaikan yang harus diselesaikan sesegera mungkin, tantangan baru, sedikit banyak bikin shock selebihnya sudah biasa, bangun lebih pagi, pulang lebih sore, semuanya demi sebuah pencapaian target, mungkin kedengarannya ambisius, tapi ambisius bukanlah nama tengahku, aku tidak sebegitu semangatnya dengan ambisi duniawi yang di ingini sebagian besar orang, aku hanya ingin menjadi aku yang biasa saja, aku terlampau menikmati aku yang tidak besar mimpi, hanya satu impian mustahil yang mungkin bisa kugapai bisa tidak, dan yang lainnya hanya hidup normal yang tenang dan menyenangkan, dan bukan dalam versi menyenangkan yang komersil.
Well that was me, for some people my life might be boring, but for me thats the way i'm enjoying myself and my life. Anyhow anyway, life is always full of surprise, terkadang kejutan bisa menjadi sangat mengharukan tapi juga bisa menjadi bencana, bagaimana cara membedakannya hanya dilihat dari response kita sendiri saat menerima kejutan itu, cari cermin sebentar dan boom! ada emoticon apa yang terpantul disana itulah jawabannya. Pekerjaan baru bukan satu-satunya ilusi mendapat gaji lebih tinggi dan meraih pencapaian lebih cepat, it just a step! Sementara di belahan dunia lain yang tidak sebegitu taktis berputar ada bagian dari pemilik dna orang tuaku yang merana membahana dengan hidupnya, salah siapa? menyalahkan diri sendiri dan semua orang turut menyesalinya tapi beberapa menit kemudian mengabaikannya dan kembali ke misi original mereka setelah basa-basi? atau menyalahkan dunia yang bahkan tidak bergeming bahkan ketika kita memboyong pengacara ternama sekalipun untuk menuntut atau sekedar naik banding padanya? Ok this is kind of rude! i know, you can say anything about me and i can also choose to not hear anything from you, quite fair now or kind of selfish? Whatever, tapi begini, ketika pasangan tidak bisa di ajak bekerja sama, apakah perlu mencari pasangan lain? atau seumur hidup mengeluh namun tetap menjalaninya?, let me find you the way, di luar sana, banyak istri yang bekerja pagi siang sore untuk menghidupi anak-anaknya dan anak terbesarnya yaitu suaminya, sementara suaminya masih asik maen cewek lagi, judi dan mabuk-mabukan, apakah hidupnya sekarang seburuk itu? jelas tidak! Maka begini saja, baiknya bersabar mencari celah lagi untuk mengatasi perampokan hak beristirahat yang tengah terjadi dan berupaya untuk tidak "babak belur" pada babak penyisihan ini hanya sampai beberapa tahun ke depan ketika si bungsu meninggalkan masa balitanya dan pergi sekolah, dan boom! cari pekerjaan! sewa tukang cuci dan tukang masak, pakai jemputan buat ke empat anakmu, EMPAT, yeah right EMPAT anak dalam usia 34tahun, that was amazing for 2013 no? but that was hapent, it was past tense, we were not going back to the past and swallow back the 3 of your kids to minimize your problem...cut! Yah cari pekerjaan bertemu rutinitas baru, punya salary, bertemu masalah baru yang sifatnya temporary 8 jam sehari dan 6 hari seminggu (kl pas dapet pekerjaan sama bos cina yang bapaknya matipun masih buka toko mungkin liburan is only a heart attack, then don't go there for a shit job DO!), ketemu client yang rajin ngasih upah tambahan, atau sekedar makan siang gratis dan akhir bulan bisa menyelesaikan masalah yang mendesak (notabene for money's problem), pulang kerja check PR anak-anak, tanya rutinitasnya seharian take over sama nanny nya and yourlife will back more than normal, then how about your unresponsible husband?, let him think by himself about that, setidaknya ada pemasukan tambahan dari dia untuk sekedar bayar listrik dan boom! yang terpenting he loose his superiority...but it because of himself and you have no longer make any argue about it, you solved it! and you can find a mirror to check who's replace his superiority now? I know is not that simple, then what else? any other idea? go to LSM, aktivis perempuan, 1 jam dikasih pencerahan one day later everythings back to zero even bigger zero! Think about it! Rude family member or physicolog dadakan? You named it! Have a nice day!

Minggu, 25 Desember 2011

when we are growing...


We were trying to be better and better every year, at the end what we've got ? more problems in life, as good as you can solve it, automatically makes you growing to be a real adults. Satu kata yang bisa mewakili kebodohan terbesar seorang manusia dewasa adalah "sombong" ketika manusia menganggap dirinya lah yang terbaik, ketika dia tidak ingin menerima masukan apapun, ketika dia tidak mengindahkan perasaan orang lain, ketika dia hanya ingin di dengar tapi tak mau mendengar, maka ia sebenarnya adalah orang terbodoh di dunia, setiap manusia mestinya memiliki keterbatasan, dan dengan membatasi mata dan telinganya terhadap sekitarnya maka disitulah ia tengah menginves keterbatasannya sendiri, sementara di luar sana ribuan orang bersaing mencari tahu sebanyak banyak nya, bersiap siap menghadapi segala sesuatu yang di luar nalarnya, memaksimalkan sedemikian rupa logika nya, maka manusia dewasa yang bahkan tak perduli pada nalarnya sendiri hanya akan mati !

Manusia dan lingkungan sekitarnya begitu terikat kuat, bahkan dengan ribuan jenis makhluk hidup lainnya, setidaknya begitulah yang saya dapatkan dari kepercayaan Hindu, okelah itu bukan kepercayaan saya, tapi dengan mengetahuinya saya mendapatkan filosofi tersendiri, ini yang saya bilang membuka mata dan membuka telinga, bahkan untuk sebuah perbedaan dan keyakinan, saya masih membuka mata, saya bukan sok arif atau sok bijaksana, saya hanya tengah merendahkan hati saya untuk menerima semua informasi yang mungkin saya perlukan suatu hari nanti, seiring waktu berjalan dan berkembangnya jaman, tidak ada salahnya bila kita sebagai manusia bisa lebih menemukan celah satu sama lain agar dapat saling memahami dan mempermudah proses komunikasi yang notabene menjadi satu satunya jalan untuk beradaptasi dengan perbedaan, bukankah itu mengapa manusia di anugrahi daya talar dan logika sehingga menjadi paling mulia diantara makhluk hidup lainnya ? lantas apa gunanya jadi manusia bila daya talar dan logika serta akal tidak digunakan dan di fungsikan sebagaimana mestinya ?

Ketika kecoa hidup di lubang kaskus, dia menjadi binatang normal yang hidup pada habitatnya, namun ketika ia ingin sedikit sombong dan merasa lebih dengan pindah ke lubang kunci, maka yah...ia akan menjadi binatang paling besar disana ? namun apa yang akan dia dapati kemudian ? sebuah ruang sempit yang mungkin tak memberinya celah untuk bernafas, lain hal nya bila ia pindah ke lubang yang lebih besar dari lubang kaskus tempat asalnya, maka selain ia akan masih mendapati sebangsanya ia juga akan bertemu dengan binatang lain yang lebih besar, beda bentuk, beda jenis, dan ia akan mendapatkan tempat bernafas yang lebih luas, kesempatan mendapat makan yang lebih besar, dan yang pasti pengetahuan yang lebih banyak bahwa dia bukan satu satunya binatang di muka bumi ini, begitu juga manusia, apabila cuma untuk menjadi sombong ia turun ke sosialisasi yang lebih sempit dari komunitas asalnya, maka ia hanya akan membuat cara berfikirnya semakin picik walau untuk sementara waktu ia akan merasa yang terbaik di sosialisasi di bawah standardnya itu, namun apa yang akan dia dapati kemudian ? bila bukan ia yang mengkontaminasi sosialisasi yang lebih sempit dari sosialisasi asalnya, maka ia yang akan terkontaminasi dengan keterbatasan yang sudah menjadi lumrah di sosialisasi itu. Bukannya manusia harus berjalan maju ? bukan mundur !

Saya sempat berfikir serupa beberapa tahun silam, ketika saya jadi pekerja kantoran, saya akan bergaul dengan pekerja kasar, agar saya terlihat paling keren disana, yah itu benar benar terjadi, saya menjadi yang paling di eluk eluk an disana karena saya lebih banyak tahu hal yang mereka tidak tahu, namun akhirnya saya hanya bisa berbicara sendiri disana, karena disana tak seorangpun mengerti apa yang saya bicarakan, lantas mengapa saya harus menjadi keren disana ?, di kalangan sesama pekerja kantoran, ketika saya keren, saya akan benar benar keren, karena saya berkompetisi dengan lawan setimpal, maka saya tidak akan memilih untuk menjadi keren sendiri di kalangan pekerja kasar hanya untuk menjadi pemenang, karena pemenang sesungguhnya adalah ketika saya mengamalkan ilmu saya dan mengkontaminasi para pekerja kasar untuk bisa menjadi lebih dari saya, maka kontaminasi ini dengan sendirinya dinamai motivasi, dan itu lebih positif ketimbang saya menjadi keren sendiri ngga ada juntrungan...

Namun bila ini terjadi pada orang lain bagaimana saya membuatnya mengerti, memberinya shortcut tanpa ia harus mengalami seperti saya yang menjadi keren sesaat lalu berbicara sendiri karena tak satupun yang mengerti apa yang saya bicarakan, ini menjadi misi yang lebih sulit daripada mengalahkan ego saya sendiri, saya benar benar butuh bantuan !

Ini bukan tentang moral tapi ini mental, bukan masalah besar bila orang lain tidak bisa menghargai saya, tidak dihargai sudah menjadi nama tengah saya saking seringnya saya mengalaminya, tapi setidaknya saling memahami mungkin akan sedikit membantu bila tidak bisa di ajak berkomunikasi...hey...we were born different ! dan mau tidak mau kita harus beradaptasi dengan perbedaan, kalau boleh saya kiloin kesombongan anda, saya akan bersenang hati membuka lahan bisnis baru, jual kesombongan dengan harga promo ! agar setidaknya kesombongan itu bisa lenyap dari hidup saya dan sekitarnya ! huffttt...ini benar benar menjadi berat buat saya...

Sunday Gloom, 03.30 AM
05/02/2012