Selasa, 30 November 2010

womens do what they're really need to do while men do all the things what they're like to do


Semua tentang wanita, perempuan selalu identik dengan diskriminasi, hak yang tidak dipenuhi, dan kewajiban yang menumpuk, sementara para lelaki merasa cukup dengan hanya bekerja 8 jam sehari, padahal laki laki sadar betul bahwa wanita itu adalah sebuah keajaiban yang pernah diciptakan, wanita itu sebuah keindahan dengan segala macam daya pikatnya yang bahkan sanggup membuat Adam turun ke bumi, wanita adalah anugerah Tuhan yang tidak terelakan, tapi lihatlah pada dunia kita sekarang ini betapa banyak wanita yang tersia siakan, menjadi korban pelecehan, menjadi objek penderita, menjadi biang keladi dari runtuhnya rumah tangga, menjadi tersangka yang di hukum mati karena di tuduh menggoda si pemerkosa, di perkosa lalu di hukum mati, apakah dunia terlampau adil pada wanita, dan untuk mencari keseimbangan para wanitapun akan berbelanja, pergi ke salon, dan itupun masih di aniaya dunia di bilang perempuan boros dan kecentilan, apakah dengan hanya bekerja sehingga laki laki mendapat hak untuk memiliki kekuasaan penuh terhadap wanita ? tak heran bila banyak wanita lebih memilih donor sperma daripada mangikatkan diri pada tali pernikahan yang tidak bahagia.

Wanita dengan keseimbangannya, mencari dunia yang lebih adil untuk sementara waktu bahkan untuk masa depannya, terkadang begitu sulit teraih, dengan berbagai sandungan dari yang bisa dijadikan konsekwensi sampai dengan sandungan yang dengan sengaja mendiskriminasi semua menjadi pukulan yang berat menjadi seorang wanita, yang harus pasrah dengan pekerjaan dan tanggung jawab yang tidak seharusnya...padahal wanita selalu memultiply segalanya, saat laki laki memberi uang, wanita memberi makan, saat laki laki memberi perhatian, wanita memberi cinta, saat laki laki memberi sperma, wanita memberi anak, betapa wanita telah melakukan hal yang lebih namun tetap saja diskriminasi terjadi dimana mana.

Wanita dengan berapa besarpun kekuatannya tak mampu menandingi pria, dengan kecerdasannya malah jadi asset yang kerap kali dimanfaatkan tanpa konsekwensi, dan dengan keluweasannya malah di jadikan ajang mempermudah pekerjaan laki laki, dan segudang hal lain yang seringkali dimanfaatkan tanpa ada alarm yang sanggup menghentikannya padahal kami semua para perempuan sudah memohon dan merajuk "kami lelah ! Demi Tuhan !" kami sungguh sungguh lelah dan kadang muak dengan kami harus selalu mengalah dengan terus menerus mendengarkan peraturan dan ocehan kalian para pria yang tidak mau pusing dengan segala kejadian yang menimpa kami para wanita seharian, laki laki hanya memikirkan egonya sendiri, memikirkan bagaiman mendapatkan free laundry, food and sex, sementara wanita diwajibkan mengabdi...come on...

Maka pada akhirnya akan bermunculan para wanita yang dibilang egois hanya karena dia konsentrasi dengan karirnya karena tak ingin melakukan pekerjaan 24/7 setiap hari dengan ungkitan suami atau bahkan cukup tangguh untuk menjadi orang tua tunggal ketimbang menjadi istri yang kelima, bukankah itu konsekwensi, lihatlah betapa penyebab semua itu adalah akibat, akibat pembenaran pembenaran yang di sahkan tanpa aturan, dan tidak manusiawi, saat wanita harus di hukum gantung setelah diperkosa karena sang pemerkosa melakukan pembenaran bahwa wanita tersebut yang menggoda sementara kejadian tersebut terjadi di negara yang menjadi kompas kiblat seluruh moslem di dunia, what ashamed...


Mendadak feminis...
04.11 PM 1 Desember 2010

Selasa, 23 November 2010

The Reflection or just consequence



Seperti berkaca, membalik balikan hukum alam, berfikir terbalik, agar konsekwen hanya biar konsekwen saja.

Seperti tidak ada satupun yang bisa diandalkan dan bisa di tuntut untuk menjadi apa yang saya mau, maka sayapun tidak akan pernah bisa membuat saya bisa di tuntut orang untuk menjadi apa yang mereka mau...tidak akan, persis seperti mereka...saya hanya berkonsekwensi...agar konsekwen, hanya biar konsekwen saja...

Seperti saat mereka tidak benar benar perduli maka mereka meniadakan yang sebenarnya ada, tidak seperti bila kita benar benar perduli maka dengan susah payah akan berusaha memunculkan keajaiban untuk membuat yang tidak ada menjadi ada, bukan seperti mereka yang kendati telah di beri segala nya untuk perduli, namun mereka tetap tidak perduli, tetap tidak ada konsekwensi, maka mengapa saya harus berkonsekwensi, mengapa saya harus memberi bila tak ada yang bisa saya terima ? well, saya kali ini akan benar benar berkonsekwensi, tak akan memberi bila tak ada yang bisa saya dapati, agar konsekwen, hanya biar konsekwen saja...



Kadang saat saya berkaca, saya tak ingin percaya pada bayangan di dalam cermin sana, yang menatap balik ke arah saya, mengikuti semua gerakan saya, dia yang menjadi saya atau saya yang menjadi dia ? kadang saya berharap bayangan itu berubah menjadi Dian Sastro, atau siapapun yang lebih elok dari bayangan yang menatap saya saat itu,but that's just me, tak pernah berubah masih begitu begitu saja, kalau saja boleh bernegosiasi dengan sang Pencipta, tak perlu lah bayangannya yang berubah jadi Dian Sastro, paling tidak rezekinya lah...tapi sayang saya tidak akan pernah bisa bernegosiasi denganNya...saya cuma bisa berdoa padaNya, memegang teguh keyakinan saya padaNya...berusaha konsekwen, agar konsekwen, hanya biar konsekwen saja...

Saat tak ada yang bisa konsekwen, maka sayapun akan lelah untuk memberi karena tak jua menerima, lantas sudah sampai mana konsekwensi itu sendiri ? ini untuk jadi konsekwen lalu di manfaatkan orang dan di buang ? atau terbuang sebagai pecundang ? si kentir si pandir yang gampang di bodohi bahkan oleh orang goblok ? lalu saya harus tetap konsekwen, anggap saja mereka adalah ujian hidup, biar di bohongi biar di rampok, tetap berusaha konsekwen, agar konsekwen, hanya biar konsekwen saja...

Dan saya lelah juga...terlalu sering lelah sudah...
4.23 PM 24 Nov 2010

Senin, 22 November 2010

Cinta itu ada


Cinta itu seperti sebuah peristiwa dimana orang mendadak sakit jiwa
Mereka bilang cinta itu sebongkah harta aku bilang cinta itu bak setumpukan kain usang, Cerita lama, saat halusinasi berdusta, menurutku itulah cinta...Cinta itu karya ilmiah yang butuh bukti nyata tentang keberadaannya, tapi cinta itu cerita fiksi semata...cinta itu tentang Julia Robert dalam film Pretty Woman, cinta itu seperti dongeng Cinderela, dalam dunia nyata tidak ada pangeran berkuda ! dalam dunia nyata tidak ada labuh yang bisa berubah jadi kereta kencana, cinta itu absurd ! cinta itu bohong belaka...betapa bodohnya cinta...cinta hanyalah fatamorgana yang orang bilang mirip surga.

Cinta itu sebuah rumusan tak berwujud, cinta itu seperti labirin, begitu memusingkan, cinta itu virus, begitu melumpuhkan, dan lihatlah aku sekarang, mataku berbinar, tak habis habis khayalku membuat sekian banyak skenario tentang aku dan dia, tak juga habis air mataku menangisinya, aku bisa tertawa sumringah, senyum senyum sendiri, lalu mentertawakan kekalahanku, menangisi keterpurukanku, dan kemudian lelah, terpojok di sudut gelap hampa...lihatlah perbuatan cinta, aku sudah menduganya bukan, cinta itu cuma bikin sakit jiwa...

Cinta itu adalah sebuah peristiwa, seperti sebagian orang yang menghafalnya seperti saat mereka menghafal lagu wajib di waktu SD, seperti ketika kayu yang tak sempat menyampaikannya kepada api sampai menjadikannya abu, seperti saat aku berada di area abu abu, bukan hitam bukan juga putih, seperti saat aku tak mengenali lagi refleksiku di depan cermin, seperti saat aku bertanya siapa aku, seperti saat dia tidak mengerti mengapa dia begitu betah berlama lama berbicara denganku, seperti saat suaraku bak candu baginya, seperti saat dia menjadi bagian dari mimpi mimpiku...

Dan aku jatuh cinta...

Terima kasih J...
12.36 PM Luna's apartment 23 Nov 2010

Senin, 15 November 2010

Aku ingin jadi seperti oksigen


Seperti oksigen, mengutip dari lagu dialog dini hari : aku
bisa datang dan pergi, aku bisa terbang, melayang, ke awan, menghilang,
datang dan pergi sendiri tak terkendali...

Berharap sesukanya...menjadi apapun aku...namun sayangnya aku bersosialisasi, tak semua menghendaki apa yang kusukai, bahkan aku kerap berdiri di tempat yang tidak aku sukai, mereka tak pernah perduli apakah aku menikmatinya atau tidak, aku hanya ingin menikmati hidup ini, bukan tanpa aturan, bukannya tidak karuan, aku hanya ingin menjadi aku yang bisa dimengerti bahwa aku terlalu lelah untuk yang lainnya, untuk memperbaiki tata bahasaku, untuk memperbaiki intonasi bicaraku yang mirip kentongan, untuk menahan kebiasaan mengumbar amuk selayaknya memukul bedug, aku sungguh telah berkonsekwensi lebih banyak sehingga aku terlalu lelah untuk mengantisipasi hal hal tersebut barusan, jika kau tak mudah menerima nya, aku terima bila kau harus menghilang karenanya...aku bukan ingin di tekan lagi, aku ingin di temani...

Aku ingin berterima kasih, bahwa kau pernah begitu indah, membuat mukaku memerah setiap kali aku mendengarmu bersuara semringah, mendengar segala gundah, menjadi gelisah, aku benar benar telah membuatmu menghardik akhirnya, aku hanya entah...aku hanya sebuah entah...aku minta maaf...namun aku sungguh lelah...



Menjelang tidurku beberapa waktu lalu, sungguh aku selalu memulainya dengan memikirkanmu, menghabiskan waktu bersamamu, hanya denganmu, mendengar semua ceritamu sambil menikmati raut mukamu, melihat mimikmu, menatapmu...kita melayang bersama, dalam ketidaksadaran kita, berdua...

Seperti saat aku nyaris goyah, dan ingin benar mengistirahatkan pikiranku, dan kaupun mengguruiku tentang betapa aku harus lebih terarah, tak bisa pasrah, tak bisa menyerah...dan kaupun marah...

Aku suka kau marah, aku suka kau...aku suka kau...aku ingin kau...namun kau kini telah membubuhkan titik...bukan lagi koma...titik...kau jengah...kau gerah...kau marah...




6.29 PM, 15 Nov 2010
Saat kau menghilang di saat dia kembali datang...

Kamis, 11 November 2010

Then love is still there, just don't stop believe


Aku tahu betapa kekuatan cinta itu selalu ada, cinta adalah salah satu alasan kenapa kita layak untuk bahagia, dan Tuhan menciptakannya untuk itu, untuk aku, untuk kamu, untuk dia, untuk kalian, untuk mereka, dan cinta...betapapun renta nya cinta, betapapun rapuhnya cinta, betapapun kecewa cinta, betapapun buta cinta, cinta adalah tulus, bukan bagaimana melepaskannya namun bagaimana membiarkannya, membiarkannya tetap ada dimanapun dia ingin berada, tanpa harus berada di antara, tanpa harus berada di dalam ikatan, tanpa harus berada dalam kepastian, bukan seperti air yang mengalir mengikuti ruang dan bentuk yang di laluinya, bukan juga seperti tak kasat mata, cinta itu dirasa dalam relung jiwa bahkan di alam bawah sadar kita, betapapun berkali kali aku meneriakinya, betapapun berkali kali aku menghujatnya, betapapun berkali kali aku mengkhianatinya entah demi apa...tapi cinta itu ada, dan aku percaya !

Aku sendiri kadang tak mengerti pasti ukuran seharusnya untuk bisa mendapat porsi bahagia, aku merasa menjadi gemar merutuk seakan terkutuk saat betapa pedihnya merangkak saat terhempas dan menyalahkan Tuhan untuk semua gurauannya yang seakan menyilet nyilet kembali semua sayatan yang sudah kupunya dari awal aku tercipta, betapa aku tak bisa mentolelir gurauan Tuhan padaku, ini sudah keterlaluan Tuhan, aku selalu protes padaNya, padahal Tuhan memang menciptaku dengan kemampuan itu, kemampuan merespon positive gurauanNya, bukan dengan menghujat, tapi untuk lebih mengingat betapa banyak hutangku pada dunia, yang walaupun tak pernah perduli, namun bukankah aku harus tetap menjalaninya ?

Kufur ! aku harus serta merta mengabsen kembali daftar keberuntunganku ketimbang sesakku yang membuatku mengeluh dan mengeluh, ini hidup Hera ! semua orang berhak untuk bahagia, dan aku seharusnya tahu bahwa aku hidup untuk bahagia, untuk bisa mempersiapkan diri untuk kembali padaNya, bersyukur ! bukan kufur !


Dan saat ini, aku hanya ingin kembali stabil, mendefrag segala sesuatu yang mulai tak karuan dan tidak pada tataannya, mendelete berbagai virus yang menghambat kecepatan berlariku, aku harus berlari ke depan, bukan ke belakang !

JUST KEMBALI STABIL

11.01. AM Petitenget, 12 Nov 2010

Hope everythings gonna be ok

Rabu, 10 November 2010

LABIL



Ini bukanlah sekedar tidak stabil tapi aku lebih ke tidak tenang, batuk yang tak kunjung reda, persediaan uang yang kian menipis untuk sampai ke 16 hari kedepan, dan biaya biaya tak terduga yang membengkak yang cuma gara gara kurang fischer, salah lepas regulator gas, dan arghhhhh...semua ini di mulai dari kejemuan, ke tergantungan yang mencekik leher, bukan cuma tentang instropeksi diri atau pengembangan diri atau gas pol rem blong, God forshaken it wasn't about me and my stupidity, trouble is always there, whatever perfect you are LIFE STILL NOT FAIR !

Dimulai dari konsekwensi yang akhirnya mencekik leherku sendiri, berusaha polite yang akhirnya ditanggapi dengan tanpa tanggung jawab, betapa tidak bergunanya saat kita sudah berusaha melakukan yang terbaik untuk orang lain namun mereka masih membuat masalah untuk kita, so WTF kendati kita berusaha baik namun like i said LIFE WILL STILL NOT FAIR, and it could happen to anyone of us ! bahkan pemilik villa di tempatku bekerja saja bisa menghancurkan bookingannya cuma karena kebodohan tukang kolam yang seharusnya memperbaiki kolam renang sebelum villa nya disewa ngga bisa kerja cuma gara gara entahlah...there always be a reason, it's the same things with my friend's case also saat gara gara satu biji mur aja kurang, jadwal satu hari yang sudah di atur harus berantakan semua karena sebelum TV 40 inc nya itu di gantung di tembok, meja TV ngga bisa di bongkar untuk bisa dikirim keluar dan barang barang yang lainnya yang harusnya udah bisa ikut dikirim hari itu harus ketunda karena nunggu meja yang belom di bongkar itu, sama seperti ku yang akhirnya biaya dari 200.000 membengkak jadi 500.000 cuma karena tukangnya harus datang 3x, pertama karena sudah kemaleman, kedua karena fischernya kurang dan OMG yang terakhir mungkin karena duit ku habis !


Ini bukan karma karena orang yang biasa mencekik leherku dengan konskwensi pergi meninggalkan aku karena nge gep in aku sama mantan pacar, juga bukan karena mantan pacar yang ngga mapan mapan pola pikirnya do anything what he want dan hanya meninggalkan masalah, SEMUA YANG DISEKELILINGKU MEMANG SEAKAN TERKUTUK UNTUKKU ! atau aku yang sebenarnya terkutuk, bahkan saat aku telah berusaha meminimalis segala sesuatunya tetap saja mereka meninggalkan masalah yang membuat tak cukup sedikit energy dan materi tak terduga yang mau ngga mau harus aku korbankan...aku benar benar lelah dan kepayahan...hingga aku sempat berfikir haruskah aku berhenti konsekwen dan ngga tahu diri saja ?

Whole is shit ! i really not looking any other garbage for FUN no more, i really really need someone who can take care of me and get my consequences for free with unlimited guarantee, because for fucking fun i can easy find it on the street !

When life still not fair and my whole life is a shit !
11.30 AM 16 hari menunggu duit lewat kl ngga dirusak lagi sama gara gara fax nya ngga nyampe, atau orang bank nya ngga nerima telepon terus duitnya ngga bisa nyampe nyampe mpe 5 hari ! WTF